Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tim Game Tournament (TGT)

Abstract

Berdasarkan data yang peneliti dapat dari hasil ulangan harian diperoleh rata-rata ulangan IPA sebesar 60,9, dari data tersebut menunjukkan hasil belajar siswa masih berada dibawah KKM IPA sebesar 70. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas IV A SDN Bantarkemang 03 jauh dari ketuntasan yang diharapkan. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa diantaranya adalah metode pembelajaran yang digunakan cenderung metode ceramah. Berkenaan dengan permasalahan yang tersebut, penulis perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas agar diperoleh peningkatan hasil belajar dan ketercapaian ketuntasan pembelajaran, khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk penelitian ini, metode yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas tujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran juga meningkatkan pengembangan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas dengan pada setiap Tindakan dilaksanakan 2 pertemuan pembelajaran. Tahap kegiatan dari masing-masing tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi adalah empat tugas yang membentuk siklus pertama perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi penelitian tindakan kelas. Jika tahu apa saja keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilakukan pada siklus pertama, jika PTK tidak diambil oleh guru, guru bersama peneliti menentukan rancangan siklus kedua.Hasil belajar siswa pada kegiatan pra siklus yang mencapai KKM sebanyak 7 siswa atau 29,17% sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pembelajaran IPA, yang diperoleh siswa masih kurang. Hasil penilaian yang dilakukan setelah Tindakan pada siklus 1 mencatat skor di bawah 70 atau tidak lengkap dengan 11 siswa sebagai 35,48 dan mereka yang mendapat nilai di atas 70 atau menyelesaikan 20 siswa sebagai 64,52. Kemudian nilai hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus II sebanyak 90,32%, sedangkan 9,68% masih dibawah KKM 70, Dibandingkan dengan semester pertama, hasil belajar siswa pada semester kedua dapat dianggap sedikit meningkat. Penerapan model TGT dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV A SDN Bantarkemang 03, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada Tindakan siklus I dan Tindakan siklus II yang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi awal sebelum menerapkan model pembelajaran tgt. Model tgt ini diharapkan menjadikan siswa lebih tertarik dalam menerima materi yang guru sampaikan, siswa tidak merasa bosan, karena dengan aat peraga membuat siswa lebih aktif dan terlibat langsung dengan kegiatan pembelajaran.